Gubernur Maluku Disambut Meriah dalam Kunjungan Perdana ke Maluku Tenggara
Langgur, Liputan 21.com — Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, melakukan kunjungan kerja perdana ke Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) sejak dilantik pada Februari 2024. Kedatangan beliau disambut meriah oleh masyarakat dan jajaran pemerintah daerah. Senin, 12/5/2025
Salah satu momen yang mencuri perhatian adalah bentangan bendera merah putih sepanjang 250 meter di sepanjang jalan protokol Kota Langgur. Para siswa berdiri di sisi jalan sambil mengibarkan bendera kecil sebagai bentuk penghormatan dan antusiasme menyambut kedatangan Gubernur dan rombongan.
Setibanya di Bandara Karel Sadsuitubun Langgur, Gubernur Hendrik Lewerissa beserta Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Ibu Maya Baby Lewerissa, disambut dengan prosesi adat Kei Rinin oleh Rat Songli. Pengalungan syal oleh Rat Famur Danar kepada Gubernur dan pemberian buket bunga kepada Ibu Maya menjadi simbol penghormatan dari masyarakat Maluku Tenggara.
Doa lintas agama yang dipimpin oleh tokoh-tokoh agama Islam, Protestan, Hindu, dan Katolik menandai semangat toleransi dan kebersamaan dalam menyambut kunjungan ini.
Gubernur dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kantor Bupati Maluku Tenggara untuk beristirahat sejenak sebelum menghadiri pertemuan dengan para pemangku kepentingan (stakeholder) dan pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang berlangsung di Landmark Kota Langgur.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Maluku Tenggara, Muhammad Thaher Hanubun, menyampaikan beberapa aspirasi dan kebutuhan daerah kepada Gubernur, antara lain:
1. Penanganan Jembatan Rumadian–Dian Darat pada ruas jalan Langgur–Debut–Evu yang mengalami kerusakan.
2. Penyelesaian pembangunan Jembatan Dian Pulau Tetoat yang telah berlangsung selama 9 tahun namun belum rampung.
3. Peningkatan perhatian terhadap ruas Jalan Ngurdu-Fako-Hollat-Ohoiraut yang selama ini lebih banyak ditangani oleh APBN melalui Kementerian PUPR.
Bupati Hanubun menegaskan komitmen pemerintah daerah terhadap prinsip pembangunan yang berkeadilan dengan filosofi "Setara Sejahterakan Negeri, Setara Membangun Negeri", yang mengajak semua elemen masyarakat untuk maju dan sejahtera bersama.
Selain itu, beliau juga melaporkan progres pelaksanaan program-program prioritas nasional di Maluku Tenggara, seperti Program Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat, dan Koperasi Merah Putih.
Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan di Maluku Tenggara. (Kef)
0 Komentar