Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Ramadan di Kota Tual Aman, Pemkot Pastikan Distribusi Lancar

Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Ramadan di Kota Tual Aman, Pemkot Pastikan Distribusi Lancar



Tual, liputan 21.com – Menjelang bulan suci Ramadan, Pemerintah Kota Tual melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) memastikan ketersediaan bahan pokok (bapok) aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat. Selasa, 18/2/2025.


 Kepala Disperindag Kota Tual, Darna Wati Amir, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengambil sejumlah langkah strategis guna mengantisipasi lonjakan kebutuhan yang diperkirakan meningkat 20-30 persen dibanding hari biasa.

“Salah satu langkah yang telah kami lakukan adalah koordinasi dengan pihak pelayaran. Karena banyak kebutuhan pokok yang didatangkan dari luar daerah, kelancaran transportasi sangat penting untuk memastikan tidak ada hambatan dalam distribusi,” jelas Darna Wati Amir.

Ia menambahkan, telah ada kepastian rute pelayaran langsung dari Tual ke Surabaya melalui Tanto, yang akan mempermudah pengangkutan bapok. Dengan adanya rute langsung ini, waktu tempuh distribusi akan lebih cepat dan biaya kontainer lebih murah, yang diharapkan dapat menekan harga jual di pasaran.

Stok Bahan Pokok Terjamin

Disperindag Kota Tual juga telah melakukan pemantauan dan koordinasi dengan distributor utama untuk memastikan ketersediaan bahan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, serta komoditas pertanian seperti cabai, tomat, dan sayuran lainnya.

“Memang ada pasokan produksi lokal untuk beberapa komoditas seperti cabai dan tomat, tetapi jumlahnya belum mencukupi kebutuhan masyarakat di Kota Tual dan Maluku Tenggara. Oleh karena itu, pasokan dari luar tetap diperlukan,” tambahnya.

Harga cabai yang sempat melambung hingga Rp 200.000 per kilogram kini mulai turun seiring masuknya kapal-kapal yang membawa pasokan baru. Tren serupa juga terjadi pada harga kebutuhan pokok lainnya, yang cenderung turun saat kapal pembawa barang tiba di Kota Tual.

Stabilitas Harga dan Subsidi Bahan Pokok

Meski stok aman, beberapa komoditas tetap mengalami fluktuasi harga, terutama akibat faktor cuaca yang sempat menghambat distribusi, seperti ikan tongkol, baronang, kakap, mubara, dan ikan layang. Namun, dengan membaiknya kondisi laut dan cuaca, diharapkan harga ikan segera stabil.

Untuk menekan dampak kenaikan harga, Pemkot Tual telah menyiapkan skema subsidi bagi bahan pokok yang memiliki indeks harga konsumen tinggi, seperti beras dan gula pasir. Selain itu, program pasar murah menjelang Idulfitri juga akan digelar sebagai bagian dari strategi pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat.

Pasokan Ayam dan Daging Aman

Darna Wati Amir juga memastikan bahwa pasokan ayam, baik beku maupun segar, mencukupi kebutuhan selama Ramadan. Sementara itu, meski konsumsi daging sapi di Kota Tual tidak setinggi daerah lain, stok tetap tersedia melalui distributor resmi.

“Kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan untuk menggelar gerakan pangan murah yang menjadi agenda rutin pemerintah setiap menjelang hari besar keagamaan,” ujarnya.

Selain itu, Pemkot Tual juga mengusulkan tambahan kuota distribusi minyak tanah sekitar 200 ton untuk memastikan kebutuhan bahan bakar rumah tangga tetap terpenuhi selama Ramadan.

Rapat Koordinasi Menjelang HBKN

Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), Pemkot Tual akan menggelar rapat koordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok di pasaran.

“Kami akan menunggu pelantikan Wali Kota Tual yang baru, Ahmad Yani Renuat, sebelum melakukan rapat koordinasi lanjutan untuk memastikan semua kebijakan dapat berjalan dengan baik,” tutupnya.

Dengan berbagai langkah yang telah disiapkan, masyarakat Kota Tual diharapkan dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan tenang tanpa khawatir terhadap ketersediaan bahan pokok. (Kef) 

Posting Komentar

0 Komentar