Tual,Liputan21.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tual menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama berbagai stakeholder terkait pada hari [tanggal] di Kedai KK Bos, Kecamatan Dullah Selatan. Rapat ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi kerawanan yang mungkin muncul selama tahap kampanye Pilkada 2024.
Kepala Divisi Teknis dan Penyelenggara Bawaslu Kota Tual, Fredek Carter Hukubun, menjelaskan sejumlah aspek yang akan diperhatikan dalam pemantauan kampanye, yaitu jumlah peserta kampanye, bahan kampanye, alat kampanye, serta akun pasangan calon.
Fredek menekankan pentingnya pihak-pihak terkait untuk berperan aktif dalam mendeteksi dan melaporkan potensi pelanggaran yang ada. "Transparansi dan keterlibatan masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga integritas pemilu," ujarnya.
Dalam rapat tersebut, peserta juga diajak untuk membahas penggunaan media sosial oleh pasangan calon sebagai alat kampanye. Hal ini penting mengingat dampak besar media sosial dalam mempengaruhi opini publik.
Bawaslu berharap dengan adanya koordinasi ini, semua pihak dapat bekerja sama untuk menciptakan suasana kampanye yang kondusif dan berintegritas, sehingga Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan baik.
Rapat berakhir dengan komitmen untuk terus melakukan komunikasi dan koordinasi antara Bawaslu dan stakeholder terkait dalam rangka mencapai pemilu yang berkualitas dan demokratis. (Kef21)
0 Komentar