Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

44 Yacht Dari 9 Negara Peserta Yacher Sail To Indonesia Rally

44 Yacht Dari 9 Negara Peserta Yacher Sail To Indonesia Rally






Debut, Liputan21.com - 44 Yacht dari 9 Negara Peserta Event Perahu Layar ( Yacht Rally )
Sail To Indonesia Rally 2024
Debut Kabupaten Maluku Tenggara.Kecamatan Manyeuw. Selasa, 2/7/2024.


Hadir dalam kegiatan tersebut, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Maluku Tenggara, Staf Ahli Bupati dan Para Asisten Sekda Kabupaten Maluku Tenggara, Kepala Kantor Imigrasi Tual, Kepala Kantor Bea Cukai Tual, Kepala Kantor Karantina Kesehatan Tual, Kepala Syahbandar Tual, dan Para  pihak yang terlibat dalam pengawasan pelaksanaan Sail To Indonesia 2024.


Turut Hadir Camat Manyeuw, Kepala Ohoi Debut beserta Badan Seniri Ohoi serta Tokoh Adat dan Tokoh masyarakat Ohoi Debut dan Peserta Sail To Indonesia Rally 2024.


Dalam kesempatan tersebut, Pejabat Bupati Malra dalam sambutannya mengatakan, Kita Bersyukur, karena hari ini, Ohoi Debut, Kabupaten Maluku Tenggara diberi kepercayaan menjadi pintu masuk atau entry point pelaksanaan Sail To Indonesia Rally 2024.


"Yang diikuti kurang lebih 44 Yacht dari 9 Negara dengan total peserta sebanyak kurang lebih 135 orang dan terdiri atas 2 gelombang yakni gelombang pertama pada tanggal 1 sampai 3 Juli 2024 dan gelombang kedua pada 15 sampai 21 Juli 2024.


"Saya berharap, semoga kita dapat menjadi tuan rumah yang baik bagi para Yachter, sehingga dengan moment ini, Pariwisata Maluku Tenggara semakin tumbuh dan berkembang, serta mampu menopang akselerasi Pembangunan daerah.


"Posisi Strategis Kepulauan Kei saat ini, telah mendapat tempat yang cukup baik dikalangan penikmat wisata khususnya Wisata Bahari, Wisata Budaya, Wisata Kuliner dan Wisata Religi baik dari Dalam Negeri maupun Manca Negara. 


"Kita memiliki 76 Spot Wisata yang tersebar di Pulau Kei Kecil dan Pulau Kei Besar dengan keindahan yang mempesona dan beragam. Ini adalah potensi yang harus di ekspose secara lebih masif.



"Saat ini, kita telah memiliki 3 desa Wisata yang berhasil masik kedalam 50 besar pada Anugerah Desa Wisata Indonesia yakni Ohoi Ngilngof. Ohoi Soinrat dan Ohoi Letvuan. Desa-desa Wisata ini harus menjadi Model pengembangan Desa Wisata di Daerah ini.


"Ohoi Debut kedepannya harus didorong untuk masuk sebagai Dsa Wisata yang dapat berkompetisi secara nasional. Belajar dari 3 Desa Wisata lainnya, maka itu diperlukan komitmen dan kerja keras yang diawali dari dalam Ohoi sendiri.
Keamanan dan Kenyamanan perlu mendapat perhatian serius dalam Bisnis Pariwisata. 


"Ohoi Debut juga sedang didorong oleh Pemerintah Daerah untuk memperoleh bantuan pembangunan pelabuhan Marina. Ini menjadi peluang besar bagi Ohoi Debut untuk tumbuh dan berkembang.


"Saya berharap, Anda semua dapat menikmati keindahan alam Kepulauan Kei. Waktu 3 hari terlalu singkat bagi Anda semua yang tergabung dalam gelombang pertama, karena untuk menikmati paling tidak keindahan Kepulauan Kei, Anda membutuhkan waktu setidaknya 2 Minggu lamanya. 


"Dengan  waktu yang cukup ini, Anda semua akan menemukan pengalaman-pengalaman baru yang menjadi kekhasan Kepulauan Kei. 


Pada pelaksanaan Sail ini, Anda ditawarkan untuk mengikuti beberapa kelas, diantaranya kelas kuliner, dimana Anda diberi pengetahuan bagaimana mengelola Enbal dan Lat sebagai makanan khas daerah ini. 

"Kelas Menabuh Tifa sebagai alat musik khas daerah ini serta kelas menari tradisional Kepulauan Kei.

"Anda juga akan disuguhkan wisata sejarah dengan menyaksikan Bunker Jepang dan Gua Hawang di Ohoi Letvuan yang memiliki nilai historis yang sampai saat ini masih tetap terjaga, serta Wisata Alam hutan Bakau dan keindahannya di Ohoi Dian Darat, ini semua bagian yang sangat kecil dari 76 Spot Wisata yang mempesona. 

"Mungkin, Anda dapat menjadwalkan kembali ke Kepulauan Kei, agar dapat menemukan sejatinya sebuah keindahan alam sebagai karya ciptaan Tuhan.

Kepada Pemerintah Ohoi dan seluruh masyarakat Ohoi Debut. 

"Mari jaga keamanan dan kenyamanan ohoi. Jadilah tuan rumah yang baik, karena itulah sejatinya kita sebagai orang Kei. (Kef21)


Posting Komentar

0 Komentar