Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Sebanyak 187 Kapal Asal Pantura Menjadi Bagian Dari Modeling Ini


Pengalungan Syal Oleh Pejabat Gubernur Maluku Kepada Menteri KKP



Tual, Liputan21.Com - Hadirnya Modeling Dapat Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Tual Dan Kepulauan Aru.Minggu,2/6/2024

Mengawali Kunjungan kerja di Maluku, Menteri KP, Sakti Wahyu Trenggono meninjau monitoring center dan melihat langsung kapal RUN ZENG 03 di kantor PSDKP TuAL.

Sistem pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan berbasis teknologi terus kami perkuat"Jelasnya

Selain itu mendukung pelaksanaan kebijakan penangkapan ikan terukur (PIT), juga untuk mengawasi kapal-kapal IUUF berbendera asing yang beroperasi di I wilayah laut Yuridiksi Indonesia, seperti kapal RUN ZENG 03 ini.

"Lanjut Trenggono kami terus mengupayakan tidak adanya celah bagi kapal-kapal Ilegal mengeruk sumber Daya Perikanan kita.

"Setelah dari kantor PSDKP, Sakti Wahyu Trenggono bergeser KEe PPN Tual bersama rombongan menyaksikan layanan terpadu satu pintu untuk kapal-kapal Perikanan.

Menteri perikanan kelautan ingin memastikan layanan di PPN Tual berjalan cepat dan mudah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat kelautan DAN Perikanan.

Sakti Wahyu Trenggono dan rombongan kemudian menuju PT.SIS meresmikan Modeling penangkapan ikan terukur (PIT) di kota tual (Maluku) selain kota tual, Kepulauan Aru juga menjadi bagian dari implementasi Modeling ini.

Implementasi Modeling PIT dibarengi dengan penyiapan sejumlah Infrastruktur, seperti Teknologi Pengawasan BERBASIS Satelit, Aplikasi EPIT, Penguatan SDM, hingga menghidupkan Ekosistem perikanan di Hilir.

Sebanyak 187 kapal asal Pantura Menjadi Bagian dari modeling ini.

"Ratusan kapal yang menangkap ikan di WPPNRI 718, nantinya akan mendaratkan hasil tangkapan di pelabuhan perikanan yang ada di tual dan Kepulauan Aru, tidak lagi ke Jawa.

"Implementasi PIT masih belum 100 Persen, tapi semangat Transformasi terus kami lakukan, Insya Allah hadirnya modeling dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat TUAL dan Kepulauan Aru.

(Kef21)

Posting Komentar

0 Komentar