Langgur, liputan21.com — Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara bersama jajaran TNI dan masyarakat melaksanakan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan fisik 80.000 gerai, pergudangan, dan kelengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang dipusatkan di Ohoi Gelanit, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara.Jumat, 17 Oktober 2025.
Kegiatan bertema “Bangun Koperasi Desa, Indonesia Jaya” ini menjadi langkah awal percepatan pembangunan ekonomi rakyat berbasis desa sesuai arahan Presiden Republik Indonesia.
Bupati Thaher: Bersatu Dukung Program Nasional
Dalam sambutannya, Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun—meski berhalangan hadir secara langsung—menyampaikan pesan penuh semangat agar masyarakat mendukung penuh program pemerintah pusat.
“Kita patut bersyukur memiliki presiden yang sangat perhatian terhadap rakyatnya. Banyak program yang sedang berjalan—mulai dari Makan Bergizi Gratis, nelayan merah putih, hingga pertanian. Karena itu, mari kita hilangkan perbedaan dan menatap masa depan yang lebih baik,” ujar Bupati Thaher dalam sambutan yang dibacakan perwakilannya.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas keikhlasan masyarakat Ohoi Gelanit yang telah menyerahkan lahan untuk pembangunan proyek nasional ini.
“Di Kei ini biasanya kalau ada masalah hanya dua hal—soal saudara perempuan dan batas tanah. Tapi hari ini masyarakat dengan tulus memberikan tanahnya untuk kemajuan bersama. Ini luar biasa,” ungkapnya.
Bupati menegaskan, dari 192 ohoi (desa) dan 11 kecamatan di Maluku Tenggara, seluruhnya akan mendapat manfaat dari program ini. Ia juga mengingatkan bahwa Presiden Prabowo Subianto sudah mengenal baik Maluku Tenggara sejak menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
“Beliau tahu benar potensi daerah ini. Karena itu mari kita dukung penuh agar pembangunan koperasi ini cepat selesai,” tegasnya.
Danrem 151/Binaiya: TNI Siap Kawal dan Awasi Pembangunan
Sementara itu, Danrem 151/Binaiya, Brigjen TNI Rafles Manurung, dalam sambutannya menegaskan dukungan penuh jajaran TNI terhadap pelaksanaan pembangunan Koperasi Merah Putih.
“Kami dari TNI, khususnya jajaran Korem dan Kodam XVI/Pattimura, siap membantu pengawasan dan kelancaran kegiatan ini. Program ini adalah bagian dari upaya negara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Danrem.
Brigjen Rafles menjelaskan bahwa pembangunan koperasi ini tidak hanya fokus pada infrastruktur, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat melalui sektor ketahanan pangan.
“Gerai dan pergudangan ini nanti akan menampung hasil pangan masyarakat. Melalui koperasi, hasil-hasil pertanian dan perikanan bisa dijual dan dikelola bersama, bahkan ada peluang simpan pinjam agar warga memiliki modal usaha,” jelasnya.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memanfaatkan momentum ini sebaik mungkin.
“Mari kita dukung bersama, agar pembangunan ini cepat selesai dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat Maluku Tenggara,” tutupnya.
Gotong Royong Membangun Desa
Pembangunan 80.000 gerai Koperasi Merah Putih ini menjadi salah satu proyek besar nasional yang menitikberatkan pada pemberdayaan ekonomi desa dan penguatan ketahanan pangan. Dengan dukungan pemerintah pusat, TNI, dan masyarakat, proyek ini diharapkan menjadi simbol kebangkitan ekonomi dari wilayah timur Indonesia.
0 Komentar