Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi UGM atas kerja sama yang terjalin selama ini, khususnya dukungan kemanusiaan Pemkab Maluku Tenggara dalam penanganan musibah kecelakaan laut yang menimpa dua mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) UGM Periode 2 Tahun 2025 Unit MA004 di Kecamatan Manyeuw, yakni almarhum Septian Eka Rahmadi dan almarhum Bagus Adi Prayogo.
Direktur Pengabdian kepada Masyarakat UGM, melalui surat resmi tertanggal 1 Agustus 2025, menyampaikan bahwa bantuan dan perhatian dari Pemkab Maluku Tenggara sangat berarti bagi keluarga besar UGM dan menjadi penguat bagi seluruh pihak yang terdampak. Sertifikat penghargaan ditandatangani langsung oleh Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, Ph.D.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Maluku Tenggara menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Ia juga berharap agar kerja sama dengan UGM dapat terus berlanjut di masa mendatang, termasuk kemungkinan kolaborasi di bidang pendidikan dan kesehatan, khususnya kedokteran.
> “Semoga ke depan kita bisa membangun program-program bersama yang bermanfaat bagi masyarakat, termasuk di sektor kesehatan,” ujar Bupati Thaher Hanubun.
Pertemuan ini menjadi momen penting yang memperkuat hubungan antara Pemkab Maluku Tenggara dan UGM, tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam semangat kemanusiaan dan pengabdian kepada masyarakat.
0 Komentar