Maluku Tenggara, Liputan 21.com — Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun, kembali menunjukkan komitmennya terhadap keselamatan dan kesejahteraan warganya dengan meninjau langsung lokasi banjir di Ohoi Tamngil Nuhuten dan Udar, Kecamatan Kei Besar.
Dalam kunjungan pada Selasa (3/6), Bupati Thaher didampingi oleh Danlanal Tual, Kapolres Maluku Tenggara, serta Camat Kei Besar. Mereka bersama-sama meninjau titik-titik banjir dan berdialog langsung dengan warga terdampak.
“Sebagai pemerintah, saya merasa bertanggung jawab untuk hadir langsung melihat dan merasakan apa yang dialami masyarakat. Ini bukan sekadar kewajiban, tapi panggilan nurani,” ujar Bupati Thaher dengan penuh empati.
Kehadiran Bupati di tengah masyarakat disambut hangat oleh warga. Banyak dari mereka merasa terharu dan berterima kasih atas perhatian langsung dari pemimpin daerah, terlebih dalam kondisi sulit yang mereka alami.
Di Ohoi Udar, dampak banjir menyebabkan jembatan penghubung antarwilayah mengalami kerusakan serius. Jembatan tersebut terancam ambruk akibat arus deras dan beban kendaraan yang melintasinya.
Camat Kei Besar, Tifus Betaubun, mengimbau seluruh warga untuk sementara tidak melintasi jembatan tersebut, baik dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Demi keselamatan bersama, kami minta masyarakat tidak lagi menggunakan jembatan ini hingga ada penanganan lebih lanjut. Jembatan sudah tidak layak dilalui dan bisa runtuh kapan saja,” tegasnya.
Pemerintah daerah berkomitmen melakukan langkah-langkah penanganan cepat untuk infrastruktur yang terdampak, termasuk perbaikan jembatan serta penyaluran bantuan bagi warga yang mengalami kerusakan rumah atau kehilangan akses transportasi. (Kef)
0 Komentar