Maluku Tenggara, Liputan 21.com – Menanggapi pemberitaan salah satu media online yang menyebutkan adanya dugaan terbengkalainya salah satu destinasi wisata di Kabupaten Maluku Tenggara, Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Maluku Tenggara, M. Rumlan Rahanyaan, menyampaikan bantahan dan klarifikasi resmi atas informasi tersebut. Sabtu, 14 Juni 2025
Dalam pernyataannya, Rahanyaan menegaskan bahwa pemberitaan yang beredar tidak sepenuhnya mencerminkan kondisi sebenarnya di lapangan.
> "Kami menilai pemberitaan tersebut tidak objektif dan cenderung menyesatkan. Berdasarkan pemantauan langsung serta informasi dari masyarakat dan pemangku kepentingan di lokasi wisata dimaksud, pengembangan pariwisata tetap berjalan, meskipun menghadapi berbagai tantangan yang wajar dalam konteks pembangunan daerah," ujarnya.
Rahanyaan juga menyoroti komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara yang terus berupaya menata dan mempromosikan potensi pariwisata lokal, baik dari sisi infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat.
> "Kami menyaksikan sendiri berbagai langkah nyata yang dilakukan pemerintah, meski dengan keterbatasan anggaran dan tantangan geografis yang tidak mudah," tambahnya.
Sebagai organisasi kepemudaan yang aktif di tengah masyarakat, GP Ansor Maluku Tenggara menegaskan dukungannya terhadap pemerintah dan seluruh elemen masyarakat dalam membangun sektor pariwisata daerah.
> "Kami menolak segala bentuk narasi yang melemahkan semangat gotong royong dan kerja kolektif yang selama ini telah terbangun. GP Ansor berdiri bersama rakyat dan pemerintah dalam upaya memajukan Maluku Tenggara," tegasnya.
Rahanyaan juga mengajak seluruh insan pers untuk menjunjung tinggi prinsip jurnalistik yang berimbang dan edukatif, serta menghindari penyajian informasi yang dapat menimbulkan persepsi negatif terhadap pembangunan daerah.
Menutup pernyataannya, Ketua GP Ansor Maluku Tenggara mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan dua agenda besar daerah dalam waktu dekat, yaitu Sail To Indonesia dan Festival Pesona Meti Kei, yang akan dipusatkan di destinasi wisata Ngiarvarat.
> "Momentum ini harus kita jaga bersama sebagai wujud cinta dan komitmen terhadap kemajuan daerah. Mari kita tunjukkan bahwa Maluku Tenggara memiliki potensi wisata yang layak dibanggakan," pungkasnya.
Pernyataan ini disampaikan sebagai bentuk tanggung jawab moral dan sosial GP Ansor kepada masyarakat, sekaligus membuka ruang untuk dialog dan kolaborasi demi kemajuan Maluku Tenggara ke depan. (Kef)
0 Komentar