Langgur, 14 Mei 2025, Liputan 21.com – Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun, didampingi Wakil Bupati C. Viali Rahantoknam, secara resmi menyerahkan bantuan alat dan bahan usaha kepada peserta pelatihan bakery (produk roti) yang merupakan wirausaha muda pemula. Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Bupati Maluku Tenggara dan disaksikan oleh jajaran Pemerintah Daerah serta para tamu undangan.
Penyerahan bantuan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan pelatihan dan pendidikan di bidang produk bakery yang telah dilaksanakan pada tahun 2024. Program tersebut merupakan hasil kerja sama antara Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Maluku Tenggara dan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Ambon.
Sebanyak 15 peserta dari berbagai kecamatan mengikuti pelatihan intensif selama satu bulan, mulai 2 Oktober hingga 28 Oktober 2024. Mereka berasal dari:
Kecamatan Kei Kecil: 5 orang
Kecamatan Kei Kecil Barat: 1 orang
Kecamatan Manyeuw: 1 orang
Kecamatan Kei Besar Utara Barat: 1 orang
Kecamatan Kei Besar Utara Timur: 1 orang
Kecamatan Kei Besar Selatan: 6 orang
Guna mendukung keberlanjutan usaha para peserta, Pemerintah Daerah melalui DPA Dinas Pemuda dan Olahraga tahun 2025 menyalurkan 14 paket bantuan hibah. Bantuan tersebut terdiri dari alat produksi seperti mixer dan oven, serta bahan baku seperti tepung, margarin, telur, dan gula.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta memamerkan produk hasil pelatihan berupa Roti O dan Pizza Mini yang dapat langsung dinikmati oleh para tamu dan undangan.
Adapun perwakilan penerima bantuan yang hadir dan disebutkan secara simbolis antara lain:
1. Lodia Hukubun, asal Ohoi Weduar, Kecamatan Kei Besar Selatan
2. Ana Maria Welerubun, asal Ohoi Ohoiwirin, Kecamatan Kei Besar Utara Timur
3. Afra Turia Amporyaman, asal Ohoi Wearlilir, Kecamatan Kei Kecil
Dalam sambutannya, Bupati Malra M. Thaher Hanubun menyampaikan apresiasi terhadap semangat para wirausaha muda yang telah mengikuti pelatihan dengan baik dan kini mulai merintis usaha secara mandiri.
> “Pemerintah sangat mendukung inisiatif dan keberanian generasi muda untuk berwirausaha. Bantuan ini bukan hanya sekadar fasilitas, tetapi juga bentuk komitmen kami untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat, terutama di sektor UMKM,” ujar Bupati.
Beliau berharap, bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, menjadi motivasi untuk terus berkembang, dan mampu menciptakan peluang kerja baru di lingkungan masing-masing.
> “Saya minta para penerima bantuan tidak hanya berhenti sampai di sini, tetapi terus belajar, terus berkarya, dan mampu membuka lapangan pekerjaan di kampung halaman,” tambahnya.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara dalam menumbuhkan semangat kewirausahaan, terutama di kalangan generasi muda, sebagai bagian dari upaya meningkatkan ekonomi kerakyatan yang inklusif dan berkelanjutan. (Kef)
0 Komentar