Kabid Konflik Kota Tual Apresiasi Langkah Konkrit Lanal Tual dan Forkopimda dalam Mengatasi Potensi Konflik Sosial
Tual, 27 Februari 2025, Liputan 21.Com – Kepala Bidang Konflik Kota Tual, Salim Nuhuyanan, mengapresiasi langkah tegas Komandan Lanal Tual dan jajarannya, serta Forkopimda Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara, dalam menangani potensi konflik sosial di wilayah tersebut. Pemusnahan 1.100 liter minuman keras jenis sopi (sekitar 1,1 ton) pada Kamis (27/2) di Mako Lanal Tual merupakan upaya nyata menciptakan kondusivitas menjelang bulan suci Ramadhan.
Komandan Lanal Tual, Kolonel Laut (P) Hananto Dwi Prasetyo, menyatakan bahwa pemusnahan tersebut merupakan respons langsung terhadap potensi konflik sosial yang dipicu oleh peredaran minuman keras ilegal.
"Langkah ini sejalan dengan Peraturan Daerah Kota Tual Nomor 06 Tahun 2019 tentang Larangan Peredaran Minuman Beralkohol," tegas Kolonel Hananto.
Salim Nuhuyanan, Kabid Konflik Kota Tual, menambahkan apresiasinya. "Kami sangat mengapresiasi kerjasama TNI AL melalui Lanal Tual bersama instansi terkait dalam memberantas peredaran minuman keras ilegal ini. Upaya ini sangat efektif mencegah eskalasi konflik sosial, khususnya menjelang bulan suci Ramadhan."
Ia juga menekankan krusialnya sinergi antar instansi dalam upaya ini untuk menciptakan suasana kondusif selama Ramadhan. Kepentingan masyarakat dalam menjaga kedamaian diwujudkan dengan mematuhi Pasal 6 ayat (1) dan (2) Perda Kota Tual Nomor 06 Tahun 2019, yang melarang produksi, peredaran, dan perdagangan minuman keras.
Pemusnahan sopi ini, lanjut Salim, menunjukkan kepedulian Forkopimda terhadap potensi konflik dan menjadi contoh nyata kolaborasi antar lembaga. "Dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai sepanjang Ramadhan dan di masa mendatang," harapnya. (L21)
0 Komentar